Jumat, 26 Maret 2010

Jalan-jalan di Negeri Sakura

Salah satu bagian yang paling saya sukai dari travelling adalah planning. Rasanya seneng aja cari tahu sebanyak-banyaknya tentang suatu tempat, bikin rencana perjalanan, budgeting, cari-cari hostel, bus, kereta, pesawat termurah dan sebagainya, walaupun pada akhirnya saya sangat suka menghancurkan rencana perjalanan itu sendiri dan pergi sesuai kehendak hati. ^_^. Dengan tersedianya informasi yang sangat memadai di Jepang, hampir semua hal mengenai perjalanan bisa direncanakan.

Berikut ini adalah beberapa informasi yang bermanfaat dalam merencanakan perjalanan selama di Jepang.

Informasi Umum

Informasi mengenai suatu tempat biasanya daya dapatkan dari situs japan-guide.com. Situs ini berisi informasi yang sangat lengkap mengenai tempat-tempat wisata di seluruh wilayah Jepang, mulai dari review tempat wisata, akses menuju tempat-tempat tersebut, rute bus, dan special bus/subway ticket di suatu kota. Biasanya tiap kota memiliki special pass untuk tourist yang dapat digunakan selama 1-2 hari. Ada yang sifatnya unlimited (mau naik bus berapa kali pun dalam 1 atau 2 hari) ada juga yang limited (biasanya antara 15-20 kali sehari). Menurut saya sendiri, special pass yang paling OK dimiliki oleh kota Osaka. Pass-nya Osaka tidak hanya digunakan untuk transportasi saja tetapi juga include tiket masuk ke beberapa tempat wisata yang total nilainya bisa mencapai 4 kali lipat harga special pass itu sendiri.

Transportasi

Seishun Juhachi Kippu adalah tiket spesial liburan murah meriah yang dikeluarkan oleh JR. Tiket ini dapat digunakan untuk naik kereta api (hanya local, rapid, dan beberapa sleeper train) yang dikelola oleh JR di seluruh penjuru Jepang, mulai dari Hokkaido hingga Kyushu, selama 5 hari (tidak harus berturut-turut). Tiket ini juga bisa digunakan oleh 5 orang dalam 1 hari, 2 orang dalam 2 hari, atau kombinasi lainnya. Kelemahannya tentu saja karena menggunakan local train kita harus sering-sering berganti kereta api. Dari Hiroshima hingga Tokyo saja kita harus transfer hingga 9 kali. Untuk mengatasi hal tersebut kita juga bisa menggunakan sleeper train (kereta malam), tapi dengan begitu berarti kita menggunakan 2 jatah tiket kita untuk 2 hari.

Namun demikian, tiket ini tetap saja populer dikalangan para wisatawan (khususnya mahasiswa asing dengan uang pas-pasan) karena memberikan kesempatan akses ke seluruh penjuru Jepang dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk menggunakan Seishun Juuhachi Kippu tentu saja kita harus mengetahui dengan pasti jadwal kereta yang akan kita naiki, dimana harus turun dan berganti kereta. Informasi lengkap mengenai jadwal kereta api dan subway di seluruh Jepang dapat diperoleh di situs Hyperdia.

Mode transportasi lainnya yang juga masih terjangkau adalah bus malam. Selain karena harganya yang murah, dengan menggunakan bus malam kita bisa menghemat biaya penginapan. Informasi mengenai highway bus juga bisa didapatkan di situs japan-guide.com. Pemesanan tiket bus bisa dilakukan secara online, langsung ke stasiun/terminal, ataupun melalui convenient store. Salah satu perusahaan bus favorit saya adalah Willer Express karena mereka menawarkan berbagai pilihan kelas, mulai dari kelas ekonomi yang kursinya standar kursi bus Eksekutif AC di Indonesia, hingga kelas eksekutif yang kursinya menyerupai kursi penerbangan kelas bisnis yang lebar dengan sandaran kaki plus selimut yang membuat perjalanan menjadi super duper nyaman.

Akomodasi

Salah satu hal yang juga tidak kalah penting selain transportasi adalah masalah akomodasi. Walaupun hanya digunakan di malam hari, sangat penting untuk mendapatkan tempat berisitirahat yang nyaman setelah seharian berjalan kaki berkilo-kilo meter menjelajahi kota. Biasanya saya mencari hostel yang murah tetapi nyaman dan layak huni. Informasi mengenai hostel bisa di dapatkan di banyak situs, seperti misalnya di Hostelworld. Dari situs ini kita bisa membandingkan antara hostel yang satu dengan lainnya, baik dari sisi fasilitas, kualitas, maupun harga. Jangan hanya melihat tampilan fotonya saja, tetapi baca juga review orang-orang yang pernah menginap di sana karena kadang foto saja bisa menipu.

Yang terakhir, jangan lupa cari Tourist Information Center sesampainya di kota tujuan untuk mencari info tambahan serta meminta peta dan guide book gratis. Pembelian sepcial pass juga biasanya dilayani di Tourist Information Center yang biasanya terletak di Main Station.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar