Selasa, 22 September 2009

Lebaran

Idul Fitri kali ini sangat berbeda dengan Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya. Biasanya di setiap Idul Fitri, saya dan keluarga mudik ke tempat nenek di Purwokerto, berkumpul bersama keluarga besar. Masak berbagai macam masakan. Membuat berbagai macam kue kering untuk dibagikan ke sanak saudara. Berkunjung ke rumah-rumah saudara... saling bermaaf-maafan...

Kali ini...tak ada opor ayam, tak ada ketupat, dan tak ada mereka di samping saya... Saya berada di sebuah tempat asing yang bermil-mil jaraknya dari mereka... Kyoto.

Saya bersyukur saya masih bisa ikut shalat Ied di sini. Sebelum berangkat ke Kyoto, Miho-san mencarikan informasi mengenai agenda Idul Fitri di Kyoto. Dia juga bersedia mengantarkan saya dan Damara (yang sama sekali buta arah) ke tempat shalat Ied. Shalat Ied kali ini dilaksanakan di Kyoto International Community Center. Kami berangkat dari hostel sekitar jam 8 dengan menggunakan subway. Semakin dekat menuju tempat shalat, semakin banyak muslim dari berbagai negara yang saya temui, tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang Indonesia. Senang rasanya bisa bertemu dengan sesama muslim, khususnya orang Indonesia, rasanya seperti pulang ke rumah. Di sana kami sempat berkenalan dengan beberapa mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Kyoto dan juga dengan beberapa Ibu-ibu yang suaminya bekerja di Kyoto.


- Suasana Shalat Ied di Kyoto International Community Center -

Shalat Ied dimulai tepat pukul 9.30. Ternyata jamaah yang datang cukup banyak sehingga ruangan yang digunakan tidak cukup. Khotbah disampaikan dalam 2 bahasa, Inggris dan Jepang. Selesai shalat Ied acara dilanjutkan dengan halal-bi-halal.

Saya berusaha untuk tidak bersedih Idul Fitri kali ini...tetapi air mata itu akhirnya jatuh juga saat mendengar takbir dikumandangkan... sedih, senang, terharu... semua perasaan berbaur menjadi satu... saya teringat keluarga saya di rumah...saya rindu berada di tengah-tengah mereka... saya juga mencoba mengingat-ingat apa saja yang sudah saya lakukan selama 1 tahun terakhir ini... rasanya masih banyak waktu yang saya sia-siakan selama setahun ini, khususnya di Ramadhan kali ini...

Semoga tahun ini kita semua bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya... dan semoga kita masih bisa bertemu di Ramadhan berikutnya...

***

Selamat Hari Raya Idul Fitri
1 Syawal 1430 H

Minal Aidzin wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin


...karena tak ada gading yang tak retak...
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT






6 komentar:

  1. aaa... mba nining.. sedihnya gabisa merayakan idul fitri di tengah keluarga..
    tapi gapapa mba,, pasti jadi pengalaman yg ga terlupakan kan?
    mba,, aku selalu menunggu cerita dari mb nining, meski aku jarang komen, aku selalu baca,, hehe

    maaf lahir batin ya,, baik2 disana mba nining... :)
    -kin2-

    BalasHapus
  2. Toh pada akhirnya sekali berlebaran jauh dari keluarga ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan...

    -Minal Aidzin Wal Faidzin-
    -Mohon Maaf Lahir dan Batin-

    Selalu ditunggu cerita selanjutnya :)

    BalasHapus
  3. @all: iyaaa...maap lahir batin ya smuannya...

    cerita selanjutnya sedang dalam proses...
    semoga bisa segera selesai...

    BalasHapus
  4. paling suka postingan mu ini ning :D
    ahhh semangattt ya ning!!!
    jdkan pengalaman yg luar biasa ya :D
    miss nining so much :))
    -Ahel-

    BalasHapus
  5. @ ahel: ayo hel!!!
    katanya kamu juga mau nulis lagi...

    BalasHapus