Sabtu, 11 April 2009

Martabak Hitam Manis

Long weekend ini saya menghabiskan waktu di Pekalongan berkumpul bersama keluarga (dan nyoblos...eh nyontreng, kalau sempat). Setelah gagal pulang hari Rabu sore, akhirnya saya mendapatkan travel ke Pekalongan hari Kamis pagi. Karena saya sampai di Pekalongan pukul 3 sore, akhirnya saya tidak jadi mencontreng, saat itu TPS sudah mulai proses perhitungan suara.

Sehari sebelum pulang ke Pekalongan saya sempat mengobrol dengan Dinong, Ian, dan Navan. Saya lupa apa yang kami bicarakan saat itu. Tapi waktu itu Ian bilang ada gorengan yang enak di Pekalongan. Katanya dia selalu membeli gorengan tersebut jika berkunjung ke Pekalongan. Sebagai seseorang yang sudah lama tinggal di Pekalongan saya belum pernah mendengar ada gorengan yang setenar itu enaknya. Di Pekalongan memang banyak gorengan, tetapi rasanya semua tidak berbeda jauh. Sesampainya di Pekalongan saya memutuskan untuk mencari gorenganyangkatanyaenak tersebut. Saya bertanya pada beberapa orang yang teman, tapi tak satupun yang pernah mendengar tentang gorenganyangkatanyaenak tersebut. Googling di internet dengan keyword “gorengan enak di pekalongan” pun, saya tidak menemukan apa yang saya cari.

Sebagai gantinya, adik dan kakak saya membeli martabak hitam manis. Yup, hitam manis. Tidak seperti martabak manis pada umumnya yang kulit luarnya berwarna putih, kulit martabak ini berwarna coklat. Itulah sebabnya martabak ini disebut martabak hitam manis. Rasanya… yummy… legit sekali… tiga potong martabak hitam manis sudah bisa membuat saya kenyang.

Martabak Karya Baru Hitam Manis ini dijual di Jl. Sultan Agung (depan toko serba ada), Pekalongan. Satu martabak hitam manis isi keju diberi harga Rp 22.000,00.

Oiya…kalo ada yang punya info tentang gorenganyangkatanyaenak itu, please tell me…


3 komentar:

  1. hihihi... makannya mbak, kalo ke pekalongan laen kali ajak :"Pak Ian Winarno".

    tapi saya bingung. kelebihannya gorengan itu kira-kira apa, ya? bukannya hampir semua gorengan itu-itu aja...

    BalasHapus
  2. aq masih pengen itu martabak chom :D
    enyak bgt :D

    BalasHapus
  3. ralat : 26.000 ya bukan 22.000
    aku inget banget soalnya duit buat bayar martabakhitam manis itu kluar dr dompetku. huhuhu..... tp iklas kok. demi angon adekku yg lg manyun.

    BalasHapus